Sunday, April 10, 2005

my lost identity

mestinya aku bisa melupakannya dan bukannya bersembunyi
di balik namanya. entah setan mana yg memberiku ide untuk
mengganti nick lamaku dengan nick punyamu. tadinya seeh,
cukup sederhana. nick asliku sudah dikenal kalangan under-
ground sebagai pembuat masalah. seorang VX. waktu itu
seorang VX belum cukup diterima oleh kalangan underground
indonesia. eh, belakangan malah muncul sebuah kelompok VX
http://www.indovirus.or.id apa hendak dikata, aku mengetahui
keberadaan kelompok ini setelah aku mengganti nick asliku.
pada awalnya aku tak memikirkan implikasi yg bakal terjadi.
maklum ini jaman instant, so aku juga berpikir instant.
"get a new nick now." karena aku berhasil melakukan crack
terhadap email kamu. makanya aku menggunakannya, sekalian
nicknya juga. sekarang nick itu sudah bisa diakses dengan
mengetikkan di kolom pencarian google. wuzz... seketika
terpampang beberapa link yang mengidentifikasikan bahwa
nick tersebut adalah seorang cracker. setidaknya newbies.
seperti halnya nick asliku. nick ini juga sebenarnya sudah
cukup dikenal di kalangan temen2 kami. so, mari kita mem-
bicarakan implikasi dan negasinya. yang jelas teman2 akan
berpikiran bahwa aku ini adalah seorang bodoh yang terlalu
berharap banyak. harapan di masa lalu, sekarang dan ke-
kosongan belaka pada akhirnya. dan kamu juga akan berpikir
bahwa kamulah segala2nya bagiku. padahal semuanya
hanya berawal dari ketidaksengajaan dan solusi instant.
lalu apa yg dipikirkan komunitasku (setidaknya bekas
komunitasku)... aku selalu memberi alasan: "TeWe sudah
pensiun. terikat etika profesi." bullshit. kenyataannya aku
semakin menjadi. mungkin karena terpicu oleh sut45oma
atau ma_id_en, atau mungkin juga kamu...
aku juga belum bisa meninggalkan identitas lamaku secara
penuh. aku adalah "arsitek" <-- mengutip lirik sebuah lagu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home