Thursday, December 22, 2005

panggilan jiwa

aku tak tahu. apa yg ada dalam otakku. apa aku harus ke psikolog? atau karena akhir2 ini aku banyak dimasuki berbagai ideologi. damn. gwe juga punya prinsip tapi... gak selamanya prinsip yg kita pegang tuh, baik buat kita. berdamai... gwe mesti berdamai dengan kehidupan. tapi jiwaku tak damai. apa yg mesti kuperbuat? "persetan dengan hidup" atau "persetan dengan jiwa"
harus ada yg dikorbankan. sial. kenapa mesti berkorban? kenapa kita gak bisa mengambil semuanya? mengapa selalu harus ada pilihan? mengapa harus memilih?
...
dunia gwe mungkin ada 2; alam liar atau cyberworld. tapi di cyberworld gwe mulai mengalami kejenuhan. karena karakter orang2 di dalamnya selalu sama dari waktu ke waktu. kalian juga bakal mengerti kalo udah lama menjadi bagian komunitas cyberworld. kalangan blogger dan budaya nge-blog yg diharapkan akan menjadi penyegar dalam perjalanan virtual ternyata tidak cukup mengobati dahagaku.
alam liar yg dulu kutinggalkan sepertinya mulai memanggilku kembali. damainya. lamon jadi berjalan2 di gunung tow perkampungan dengan via. kayaknya asyik yah! entahlah... tapi kalopun gak jadi kayaknya akan kutempuh perjalanan sendiri. mungkin ke semeru. sebuah perjalanan yg selalu kuimpi2kan... semeru oh semeru. aku ingin menikmati bahaya saat berjalan di pasir semeru. aku ingin menikmati kebingungan saat mencari dan menelusuri jalan setapak. aku ingin menikmati kehausan, kelaparan, kelelahan dan keputusasaan ketika puncak belum juga terlihat. aku menginginkan semuanya.

2 Comments:

At 7:05 AM, Anonymous Anonymous said...

Well done!
[url=http://ltffokke.com/xexa/rkva.html]My homepage[/url] | [url=http://pvysalns.com/wrst/taxj.html]Cool site[/url]

 
At 7:06 AM, Anonymous Anonymous said...

Great work!
My homepage | Please visit

 

Post a Comment

<< Home