Sunday, December 11, 2005

ekspresi pertama

tahukah kamu? kalo ekspresi pertama yg keluar dari mulut seseorang adalah sesuatu yg jujur. ekspresi tersebut langsung keluar dari hatinya tanpa melalui pertimbangan nalar.
sebagai contoh begini. saat mata kita menangkap sosok yg menawan maka mulut kita tanpa sadar meneriakkan kata hati kita "anjriit... geulis euy!" itu adalah perkataan jujur tanpa dipikir. tapi setelah sekian lama kita menatapnya maka akan keluar komentar kedua, ketiga, keempat, dst... misalnya menjadi "tapi sayang giginya gingsul." padahal gigi gingsul gak akan kelihatan kalo yg empunya gak membuka mulut terlalu lebar. padahal gigi gingsul gak mengurangi kecantikannya begitu banyak. padahal gigi gingsul mungkin malah mempercantik wajah yg sedang tersenyum tulus. padahal kecantikan dasar tidak dibangun dari susunan gigi belaka. padahal gigi gingsul bukan ekspresi genotip.
itu cuma contoh kasus yg sederhana kawan. agar kita mudah menelaah pokok bahasan kali ini. komentar ketiga, keempat, dst... bisa lebih parah lagi. bahkan terkesan dibuat2. tentunya dengan maksud dan tujuan tertentu. dan hal yg tersembunyi itu, cuma kita yg tahu. komentar tersebut bisa sangat bervariasi tergantung dari daya imajinasi, pola pikir, kebiasaan, karakter, pengetahuan, pengalaman, atau faktor2 internal lainnya. atau bisa juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya... karena temannya, karena isu yg tersebar, karena tempat dimana sekarang berada, karena komentar2 yg lain, dsb.
...
berawal dari hukum psikologis tersebut. maka aku mempunyai sikap yg cenderung ekstrim....
bila seseorang sudah mengeluarkan ekspresi pertama terhadap diriku maka hal itulah yg selamanya akan kupegang dalam hatiku, hingga aku mati. kecuali ada perubahan besar [revolusi] dalam diri orang tersebut.
hal tersebut berlaku juga untuk urusan cinta. jadi saat, aku ngeceng seseorang.. tapi orang itu cuek atau puura2 cuek atau jual mahal atau muna. maka bila usahaku sebanyak tiga cara pendekatan gagal maka aku akan melewati dia begitu saja, seakan aku tak pernah punya usaha untuk mendekatinya. dan pada saat dia mulai kehilangan perhatian dariku. lalu berusaha balik untuk mendekatiku maka aku akan bersikap dingin saja... hehehehe, cucian deh elu!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home