Thursday, January 13, 2005

menolong atau bunuh diri

masih dengan nick yg sama: ma_id_en
aku merasakan ada nada putus asa dan perasaan
ingin ditolong pada setiap ketikan huruf yg
aku baca di layar monitorku. benarkah itu apa
yg aku sangkakan padamu, ma_id_en?
benarkah kau membutuhkan pertolonganku?
lalu kenapa kau berteka-teki denganku?
.
jelas dia sudah membaca weblogku
itu aku yg minta. mengapa? entahlah ..
mungkin perasaanku saja. agar aku merasa
dekat dengannya. tapi mengapa dia gak bisa
terbuka denganku. itu tak jadi soal bagiku.
karena aku pun pernah berteman dengan seseorang
selama 5 taon tanpa pernah bertemu. via. my best
friend. you are all of my spirit.
kembali ke ma_id_en. apa maksudnya?
mengapa dia ingin berkomunikasi denganku
lebih dari huruf2 yg aku ketik di keyboard compie
dan klik mouse. dia ingin bernyanyi untukku
seperti yang aku tuliskan di sini sebelumnya.
ingin aku menatap wajahnya ataukah dia ingin
menatap wajahku? entahlah.
bukankah alangkah baiknya kalau komunikasi dilakukan
lewat telepon. seperti yang pernah aku lakukan
bersama via. email dan telepon.

lalu kenapa aku menulis tentang bunuh diri.
hahaha.. itu cuma perumpamaan satire belaka.
maksudku adalah bagaimana aku bisa menolongnya
jika untuk menolongnya aku harus membahayakan
batas2 yang selama ini dijaga olehnya.
ma_id_en 0h ma_id_en. so deep so mysterious.
aku menghargai apa2 yg mesti kau sembunyikan.
tapi aku tak tahu sampai batas mana aku boleh
mengenalmu. semua berserah padamu. aku selalu
menyakini apa yg mesti kulakukan.
.
udah dulu deh... kayaknya aku mesti berjalan dalam

gelap malam untuk dapat pulang... cie lah
(ngambil istilah dari widz.. punten widz. lama yah,
kita gak bertemu widz. kayaknya kamu makin cantik
nie. rindu ama ksenyum dan ketawanya kamu. so innocent)

Cinta adalah kutukan.
dan siapakah yang akan membebaskan kutukan cinta
atas diriku yang tak tampak oleh mata asmara.
TeWe. Shadow Warriors

0 Comments:

Post a Comment

<< Home