Friday, December 28, 2007

game master

hi dee,,,
aku adalah seorang game master (seharusnya)
perasaan seeh aq dah pernah cerita. dan inilah sambungannya.
the story is begin
dulu waktu dunia game belum berkembang seperti sekarang ini.
game komputer hanya berkutat pada game jaringan. belum ada
game jaringan. waktu itu para penguasa game terkonsentrasi di
game2 center. contohnya, di jatinangor ada seven heaven, batu api,
batara, dan base camp kami.
di bandung ada di buah batu, cihampelas, commando, dsb.
ketika pertama kali aku mengajarkan sebuah pertempuran ke teman2
ternyata kita menjadi sebuah kelompok yang sangat kompak.
pertarungan pertama melawan si ucok. kita selalu dipecundangi,,,
tapi dengan berbagai macam latihan dan pengalaman, akhirnya kita
bisa mengalahkan si ucok. kemudian kita menjajah ke kelompok2 lain.
korban pertama adalah klan seven heaven.
kita dipecundangi lagi. hahahaha, kita gak mampu melawan mereka.
belajar, berlatih lagi. akhirnya kita berjaya di daratan jatinangor.
hampir semua kelompok tunduk di hadapan kita. dan pada
saat itu, aku mengundurkan diri dari dunia pertempuran.
karena berjanji kepada resti. murid2ku terus berjuang
menaklukkan satu demi satu klan2 yang ada.
hingga akhirnya kita (tepatnya mereka) melakukan invasi ke
bandung.
bersama berlalunya waktu,, setelah kita lulus. kita ambil jalan
masing2. namun kita sering bertemu untuk bertempur bersama.
namun lama2 kita tak melakukan hal itu lagi. dan cerita berlanjut
pada prajurit,,, oopss maaf. warrior pesuy. ternyata dia terus
melakukan pertempuran dan mengajarkan semua tekniknya
kepada anak2 baru. murid2 dari muridku.
bla-bla-bla.
dan ternyata cucu muridku lebih hebat dari aku.
sekarang mereka sudah bisa mencari uang dengan bermain game.
mengumpulkan uang virtual untuk ditukarkan dengan dolar dan rupiah.
bahkan ada yg sudah diangkat menjadi admin server game dengan
pangkat god. karena sudah bisa mengcrack sistem...
cerita bersambung


bukan di saat senang, sahabat sejati datang.
namun di kala sedih, dia enggan menyisih.
bukan kehendak sang bintang jika awan menghalang.
karena kutahu bintang tetap bersinar.