Monday, July 18, 2005

Not About Me

kakak gwe landing tadi pagi. sorry, gwe ga bisa ikut jemput ke jak.
coz gwe ada di dago. karna perubahan waktu tayang (hmm.. maksudku
jadual gitu loh). btw, it's okay. so, apa maksudnya? be calm down.
it's just prelude.
gini, seperti kebiasaan orang indo. kemanapun dia pergi, entah untuk
plesiran ato ibadah.. pasti pulangnya bawa oleh2. dan aku gak pernah
ngarepin macem2 oleh2. itu cuman formalitas. kate orang2 mah basa-
basi kembangnya orang hidup. tapi bukan sesuatu yg aneh bila aku bi-
asa2 aja. hal ini malah membuatku gerah. ada apakah gerangan? taon
kemaren aku dikasih jam tangan (cap mahal, coi) tapi gak pernah
sekalipun aku pakai. protes. yup, ini adalah bentuk protesku.
protes tentang apa? gini ceritanya, kakak gw khan udah berapa kali
ke tanah suci (3 kali kalo gak salah) taon kemaren adalah yg keempat.
dari ketiga kalinya gwe ga dikasih apa2. ya udah, biarin aja. emang gw
pikirin. pas yg keempat (taon kemaren) gw ga dapet juga. ya udah,
biarin (lagi?). tapi rupanya ini mengundang protes dari kakakku yg
lain; hj. sutikah. hmm,,, rupa2nya untuk menebus semua kesalahannya,
kakakku sengaja membelikan jam mahal. tapi sudah terlanjur kesel.
gw malah protes dengan tidak pernah memakainya.
intinya apa?
intinya adalah,,, mengapa orang lain (sodara2 yg lain) selalu mendapatkan
hadiah. kenapa kepadaku, perhatian pun tidak? padahal setengah darahku
adalah darahnya juga. padahal kalo dilihat2, mereka yg dapet oleh2 adalah
sodara jauh. hmmm,,, aku di sini bukan bicara tentang barangnya tapi
tentang perhatian, ketulusan, keikhlasan...
sebagai contoh, aku dengan bangga akan memakai barang2 pemberian
keponakan2 gw meskipun harganya tak semahal jam tangan itu.
dan keponakan gw selalu menanyakan hal ini.
kenapa gw ga pake jam tangan itu?
aku cuma tersenyum dan tak menjawabnya.
ini tentang perasaan. siapapun tak berhak mengetahuinya. sampai saat
ini, setelah aku siap mengungkapnya. lega rasanya, sudah menulisnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home