Friday, January 28, 2005

cinta terakhir

sebuah urutan yang tak berlanjut. berdasarkan waktu terjadi,
urutan tersebut disusun dan apabila ada kata terakhir berarti
tak ada lagi yg berada selanjutnya. benarkah itu adanya? sa-
ngat susah dipahami dengan logika. mengapa kita demikian
yakin dengan vonis yg kita jatuhkan. apakah hal ini berarti
menutup hati kita untuk cinta yg lain. bagaimana dengan cin
ta terdahulu, apakah bisa mendapatkan tempat lagi? sungguh
absurd. sebenernya, bukan semua itu yg harus dipertahankan.
manusia tak berhak menentukan, cinta mana yg akan disebut
sebagai cinta terakhir. melawan kehendak Sang Maha Kuasa.
karena seperti konsep energi, demikian juga cinta.
"energi tak dapat diciptakan dan dimusnahkan."
sama dengan cinta khan?
"energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya."
cinta juga demikian khan?
.lalu mengapa aku menulis dengan subject "cinta terakhir"?
ehhmmm.. aku cuman sedikit beropini tentang standar publik
saja. sesuatu istilah yg sudah umum digunakan oleh orang2.
dan sudah semestinya, aku berbicara tentang konsep cinta
universal. bukan cerita cinta picisan belaka. oke deh..
selamat mendapatkan cinta yg demikian mulia di mata manusia
dan Allah SWT. Amin.

Cinta adalah kutukan.
dan siapakah yang akan membebaskan kutukan cinta
atas diriku yang tak tampak oleh mata asmara.
TeWe. Shadow Warriors

0 Comments:

Post a Comment

<< Home