Monday, December 20, 2004

bumiku mimpiku

.
bagaimana bisa aku terjebak dalam ketidakberdayaan?
manusiawi. tp aku tak menginginkan itu semua.
lalu ini salah siapa? bukan siapa2 khan?
mungkin cuma faktor kesempatan...
ya, kesempatan. lalu, kesempatan yang
bagaimana yang aku inginkan? seperti apa?
dan apakah aku akan sanggup mengambilnya jika ada?
.
btw, ini soal apa seeh!
banyak, banyak sekali. ini soal aku.
tentang kesempatan hidup, kesempatan belajar.
kesempatan mendapatkan kelayakan hidup (?) ha! gak salah?
hidup layak. bukan berarti yg bersifat kebendaan doang
bisa aja, kebebasan berpikir, berkarya, berekspresi
bersantai (?), bergerak, berkehendak dan yang
penting betapa bebasnya jiwaku nan kerdil.
.
mimpi.
apakah aku cuma bermimpi?
jawabnya bisa iya, bisa juga tidak.
jika iya. mimpiku adalah ingin bebas di alam.
aku ingin bikin sebuah peristitahatan di lereng gunung.
mungkin pilihanku adalah gunung slamet. sekitar pos 3 mungkin.
wow, gw bisa hidup dari alam. menghirup napas bumi, memakan
tumbuhan liar, meminum embun pagi, berselimut kabut dingin,
bercengkrama dengan suara sunyi, bergerak dan berdiam
bersama alam. oh, indahnya. kadangkala ada pendaki
yang mampir dan berbincang. berbagi cerita dan
makanan. bertukar mimpi dan kenangan....
dan saat aku turun gunung.
kan kuhancurkan perusak bumiku.
.
apa aku punya kesempatan?
harus ada. someday.

Cinta adalah kutukan.
dan siapakah yang akan membebaskan kutukan cinta
atas diriku yang tak tampak oleh mata asmara.
TeWe. Shadow Warriors

0 Comments:

Post a Comment

<< Home