Saturday, December 11, 2004

vv_@_n_1_+_4

.
bila melihat wanita sebagai subjek atas semua kelakuanya.
adalah sama.
bila melihat wanita sebagai objek atas semua tindakannya.
adalah membingungkan.
setidaknya bagi diriku.
aku mengenal wanita sejak
aku tumbuh menjadi dewasa..
arti wanita, di sini adalah
sosok manusia dengan gender female yang memiliki kapasitas
sebagai pelaku aktivitas sosial maupun biologis yang sangat
dekat dan masuk dalam lingkaran kehidupanku.
sebuah kehidupan yang begitu samar...hahahaha, skeptis banget.
btw, apakah aku dapat menentukan; siapakah yang dapat disebut
sebagai 'wanita pertama'
artinya bukan harus sebagai temen dekat, pacar, kekasih, atau
sejenisnya. tapi seorang wanita yang masuk dalam hidupku dan
mampu mengubah persepsi dan penilaian nalarku maupun naluriku
terhadap dunia yang begitu luas.
hampir bisa dipastikan. seorang pria kecil akan merasa menjadi
dewasa saat memasuki masa pubertas. saat mimpi2nya dihiasi
bidadari dari lamunannya. dan terkejut saat tersadar di pagi
hari. tapi apakah itu sebuah parameter baku bahwa lawan jenis-
nya sudah bisa disebut wanita. mungkin iya, bagi sang wanita.
tapi bagi pria kecil...nanti dulu, coi!
kamu memang sudah mengalami suatu proses yang panjang dalam
metabolisme enzim, hormon, reaksi kimia, impuls saraf dan
beragam fungsi fisiologis organ tubuh yang sangat kompleks.
melibatkan semua bagian 'dunia' yang berbeda. mulai dari
tubuhnya sendiri, alam bawah sadarnya --- hahahahaha, yang
tentu saja adalah semua implementasi endorfin....sekali lagi
hahahahahaha...aku suka endorfin. mungkin karena aku kurang
menyukai serotonin. btw, kembali ke masalah semula -->
selain tubuh (secara fisiologis), alam bawah sadar (pengaruh
endorfin, mungkin)..pengaruh lainnya apa ya? tentu saja ada!
the woman. vv_@_n_1_+_4 itu sendiri tentunya. tittle, man.
tittle.
how about the girl? (it's doesn't matther if i called 'her'
with girl or woman, okay. but the conceptual is woman.
okay, kembali pada diriku.
who's the girl?
noone.
imposible.
okay, i can to be imagine for someone. not closed exactlly but...
the dream is still warm... hahahaha, bullshit. i'm just a kid
when i grow up maybe...once more, hahahahaha.
trus apa intinya dong. intinya bukan tentang gue tapi...wanita.
coba sebutkan satu nama. apakah etis, gie? coba saja (just in
my mind maybe...but i would be write the initial. oke deh!)
alphabetical or encryption. binary or hex. encoding or permutation.
hahahaha...so many choice. i'm so confuse. pick one, please.
n. nop. n. again. nop. n. nop. n. what ever!
okay...next.
.
beralih ke wanita sebenarnya.
oops...belum. harus ada tahap transisi. pencarian jati diri.
hahahaha .. the perfect girl must be live in my mind at this level.
who's taht? it's so simple. the name that i called in my pray...
the name that i type when i write the password. the name that so
familiar for my all friend and for you (fuck'n ass hole) absolutelly.
okay, the name is....you know, gie. hahahaha...please ask to dee.
.
mengapa begitu penting. ya, namanya juga pengubah.
apapun bentuknya, subjeknya, profilnya....apapun. pasti sangat penting.
lihatlah, dunia ini menjadi begitu berwarna karena ada orang2 yg memberi
perubahan. entah itu perubahan yg cerah ataupun perubahan yg kelam.
but...the girl is so shinny. lighting in my heart. but she doesn't
the finally person. so many women in my track of live.
enought.
.
the real.
the real woman.
the real woman is her.
the fuck'n ass hole. source of all disaster.
.
honey, you are my fuck'n ass hole. but trust me, i still want you.
.
tanyakan ke dia deh...kalo mo tahu apa arti wanita bagi diriku.
konteks wanita di sini adalah. wanita dalam hubungan dewasa pertamaku.
.
lalu...
apakah ada wanita2 selanjutnya setelah dia.
sampai detik ini. saat kutempelkan dan kutekankan ujung2 jariku
ke tombol2 keyboard dan kugerak2kan mouse atas keinginanku.
aku tak bisa menjawabnya.
.
entah apa yg ada dalam matrix diriku sekarang ini.
.
Cinta adalah kutukan.
dan siapakah yang akan membebaskan kutukan cinta atas diriku yang tak tampak

oleh mata asmara. TeWe. Shadow Warriors

0 Comments:

Post a Comment

<< Home