2 bulan, aku tidak nulis..
bukan karena sibuk. bukan karena lupa.
ide mah ada, tapi males aja.
sekarang mo ngomongin apa yah..
+-----------------------------------+
| cinta, takdir, teman, pilihan. |+-----------------------------------+
menurut oracle (program matrix yg ngebela kaum manusia) takdir bukan pilihan manusia. pilhan manusia adalah takdir. memilih atau tidak memilih juga merupakan takdir. tidak ada pilihan pun takdir. takdir adalah sebuah pilihan. kumaha tah lieur..
jadi gada sinkron2nya antara takdir dan pilihan. tergantung dari sudut mana kita memihak. btw, menurut pa ustadz mah,, takdir teh ada 2 ; qadha dan qadhar. yang belum terjadi dan yang sudah terjadi. secara akal,, takdir yg belum terjadi merupakan pilihan yang banyak sekali (menurut teori lubang cacing) dan semuanya baik bagi manusia...
masalah mulai muncul ketika takdir yang belum terjadi menjadi takdir yang sudah terjadi karena dimensi empat yang bertindak. apakah sang takdir merupakan sebuah pilihan manusia ataukah ketetapan yang tak bisa disangkal. karena menurut oracle, apapun pilihan kita; itu adalah takdir. flashback ke jaman Nabi Muhammad SAW. Sang Rasulallah pernah ditanya sahabat " Ya Rasul, mengapa kita harus hijrah ke Madinah? Bukankah Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah SWT? Jadi kenapa kita mesti takut kepada kaum jahiliyah yang merupakan musuh Allah? Aku yakin takdir Allah akan memihak kepada kita "
Rasul bersabda " kita tidak lari dari takdir Allah. kita hanya meninggalkan takdir Allah yang satu menuju takdir Allah yang lain. Jika hal tersebut memberikan kebaikan maka kita wajib melakukannya "
Subhanallah. ternyata Rasulallah sudah menemukan teori lubang cacing sejak jaman dahulu kala. sekarang bagaimana caranya untuk membuktikan semua sabda Rasul agar bisa dituliskan dengan angka dan huruf menjadi sebuah ketetapan ilmu pengetahuan dan sains.
BTW, bagaimana hubungannya antara takdir dan pilihan?
tak ada jawaban yang baku. karena sangat sedikit sekali bangsa manusia yang dapat menguasai dimensi empat. dan andai manusia yang menguasai dimensi empat tersebut menerangkannya kepada manusia kebanyakan ,, tentunya tak dapat dimengerti begitu saja. gak bakalan nyampe.
+---------------------+ +------------------------------------------+
| TAKDIR | PILIHAN | | BELUM DAPAT DIIDENTIFIKASIKAN |
+---------------------+ +------------------------------------------+
bagaimana halnya dengan cinta dan pertemanan? oops,, salah !!
cinta tak bisa dituliskan dalam satu kalimat dengan pertemanan.
RALAT !!
aku menulis dulu tentang cinta deg!
rada berat neeh.. jangan bicara cinta secara terpisah.
(cinta bukan sesuatu hal yg berdiri sendiri)
kenapa? karena pengertiannya bakal rancu.
yang jelas mah,, aku cinta sopie.
kenapa bisa begitu?
jawabannya cuma ada tiga
1. karena aku sayang sopie2. karena aku selalu ikhlas u/ sopie3. karena belum tentu ada yang lebih baik selain sopiehmmm,,, kenapa begitu sentralistik (all about sopie)
hahahaha,,, tidak juga. jangan terjebak secara kontekstual.
coba pahami dan baca baik2 setiap alasan yang aku kemukakan.
kita harus membahasnya satu persatu. kalo dilihat sekilas secara keseluruhan
pasti secara otomatis kita akan terjebak. itulah kelemahan bahasa yang diciptakan untuk komunikasi setiap manusia, antar-manuasia, dalam kehidupan manusia. makanya aku lebih suka berbicara dengan mesin. karena mereka tidak subjektif dan tidak memihak. btw, kita coba urai berdasarkan cara kerja mesin dalam berkomunikasi. satu persatu. terhubung jika ada penghubung. yah, pokoknya begitu deg. yang jelas, aku terbiasa menulis subrutin untuk virus.. hehehe, jadinya agak2 rada aneh deg. langsung aja, pretelin satu2.
pertama, karena aku sayang sopie.
eksplisit banget deg.
karena adalah sebuah pernyataan kalimat alasan. gak usah dibahas khan,, semua sudah jelas. mungkin untuk memperkuat ari dalam kalimat matematika sering digunakan frase "jika dan hanya jika" tapi aku tidak menggunakan frase itu. bukan karena tidak suka, tapi agara tampak lebih manusiawi aja. jadi aku pake frase "karena"
tiga kata selanjutnya adalah tiga komponen utama Subjek Predikat dan Objek
apakah karena aku adalah aku (kata ganti orang pertama tunggal) maka ini bersifat mutlak
sebuah kalimat positif aktif yang tak bisa saling mempengaruhi (implikasi dan bukan biimplikasi). aku saranin seeh,, jangan terjebak dengan konteks yang sangat baku. sengaja kuciptakan kalimat aktif dan pasif. karena manusia lebih menyukai sesuai yang dinamis. terus bagaimana dengan keterkaitan antara subjek dan objek? apakah implikasi dan biimplikasi? hmmm,,, sangat tidak fair jika kita memisahkannya dan membagi2nya ke dalam dua kubu yang berbeda. karena apa? cuek aja !! hahahaha, bukan. bukan itu jawabannya. simpel aja jawabannya. karena yang sekarang menulis adalah aku (aku adalah kata ganti orang pertama tunggal) jadi siapapun yang menulis tentunya akan menempatkan pasangannya sebagai orang kedua tunggal. entah menggunakan kata ganti ataupun tidak. sopie adalah satu. bisa bakal panjang banget jika aku harus membahas bagaiamana dan apa itu sayang. cukup sudah tentak membicarakan bentuk kalimat saja.
kedua, karena aku selalu ikhlas untuk sopie.
beuh beurat yeuh!
ada kata "selalu" dan juga ada kata "ikhlas"
apa itu selalu? menurut sentence mah (bener kitu sentence,, ya, pokona mah kitu) ,,, diulang lagi ; menurut sentence mah, selalu teh present continous tense. umpami teu leupat mah kiyeu : sebuah bentuk kalimat yang terjadi sekarang (dan mungkin masa lalu) dan terus berulang sampai tak berbatas waktu. beuh,, beurat khan,,
ikhlas, tina bahasa arab sigana mah... ngerti meuren,,
ketiga,
karena belum tentu ada yang lebih baik selain sopie
terkesan pesimistis bahkan skeptis. tapi itulah hidup. karena kita tk'kan tau apa yang bakal terjadi nanti. bahkan dalam teori resiko, kalimat inilah yang akan menyelamtkan setiap langkah. kalimat ini juga tercipta dari akumulasi setiap pengalaman hidupku. "ternyata dari semua wanita yang pernah aku cintai dan mencintaiku,, ternyata sopie-lah yang paling istimewa"
mungkin terkesan subjektif. tapi aku pikir inilah penilaiku yang paling objektif. karena aku bisa melihat setiap kebaikan sopie terhadap diriku. aku juga bisa melihat kelemahan dalam diri sopie. inilah yang membuatku tetap berpikir positif. bahwa setiap kelemahan selalu disertai kelebihan. maaf, bukannya aku bermaksud membandingkan sosok sopie dengan wanita2 lainnya. namun pada kenyataannya,, sopie-lah yang terbaik dari sekian wanita yang kukenal.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
bagaimana dengan perTEMANan?
apa artinya teman? what's the meaning being of friendship?
simpel mungkin. temen adalah orang yg menemani kita, bersama2 dengan kita menjalani saat2 tertentu, yang mengerti, yang siap membantu, dsb, dsb,,, susah untuk diucapkan. jenisnya juga banyak banget... banget.
aku besar di jalanan yang keras. jalanan pantura. dimana kita harus percaya (benar2 percaya) kepada teman kita. kita harus menitipkan nyawa kepada teman kita. karena dia akan menjaga punggungku dan aku akan menjaga punggungnya. aku akan menggendongnya kalo dia terjatuh, demikian juga dengannya terhadapku. kita akan menghadapi musuh bersama2. bertarung bersama, melarikan diri bersama. berjaya bersama, menyelamatkan nyawa bersama juga.
...
setiap cerita harus ada epilog. sependek apapun kita bercerita.
dan sesederhana apapun epilog itu. bagaimana dengan "teman" ?
intinya adalahaku tak pernah memutuskan sebuah persahabatan.
bahkan persahabatn2 yang sempat hilang kontak pun ,, ternyata bisa tersambung kembali.
dan aku merasa bahagia dengan persahabatan2 itu.
wahai teman
..akhirnya kutuntaskan tulisan ini.
walopun cuma beberapa kalimat untuk menutupnya.
bukan di saat senang, sahabat sejati datang.
namun di kala sedih, dia enggan menyisih.
bukan kehendak sang bintang jika awan menghalang.
karena kutahu bintang tetap bersinar.
in the end
mungkin judulnya mirip2 ma judul lagunya linkin park.
bukan maksud hati untuk menyamakannya.
juga bukan maksud hati untuk membuatnya menjadi seru.
cuma kata itu doang yg menurutku tepat
"pada akhirnya"
sopie yang memberiku
sebuah virtual reality yg sangat "dalam"
thnx py.
bukan di saat senang, sahabat sejati datang.
namun di kala sedih, dia enggan menyisih.
bukan kehendak sang bintang jika awan menghalang.
karena kutahu bintang tetap bersinar.
